Hari Pahlawan. AyoGitaBisa.com AyoGitaBisa.com - Di usia yang kian renta, mereka masih teguh membangun mimpi dan harapan untuk pertiwi. Membayangkan, suatu saat, kejayaan Indonesia kan kembali menggelora. "Zamannya sudah berubah. Jelas bukan orang seperti kami yang memimpin dan menjaga negeri ini. Tapi anak-anak muda Indonesia," kata Nama Saji (87), anggota Paguyuban Arek Suroboyo di Surabaya, Sabtu (9/11). Zaman dulu, lanjut Saji, dia bersama pejuang yang lain berperang melawan penjajah. Berbekal ketapel dan bambu runcing. "Kini, orang melawan kemiskinan, korupsi, dan kebodohan. Senjatanya ilmu pengetahuan, kecerdasan, otak. Dan itu bukan perkara mudah," kata Saji menggebu. Karena musuh yang dihadapi tak lagi nampak di depan mata. Bahkan bisa saja, mereka yang membawa kemiskinan, korupsi, dan kebodohan, orang-orang dekat kita. "Ini jauh lebih berat," tandas Saji. Karena itu, ia bersama kawan-kawan veteran yang lain kerap berandai-anda
Kenapa agama harus dipisahkan dari politik? Sekedar opini, tapi kira2 inilah yang saya dapat dari berbagai hal di berita internet sekarang..terutama soal PILKADA jakarta 2017 kemarin, banyak sekali berita dan video beredar yang menunjukan adanya gerakan yang 'bigot' memakai ras dan agama. Dan, sepertinya dulu saya pernah membahas hal yang serupa masa Jokowi-Ahok Konon , karena agama itu suci, dan politik itu kotor. Jadi agama jangan masuk ke politik, karena akan ikutan kotor. Sebenarnya ini jawaban hiburan aja untuk kaum agamawan, supaya mereka berhenti ngerecokin dunia politik. Jawaban yang sebenarnya adalah, karena agama itu tidak rasional dan tidak siap didebat. Ada pun produk politik seperti undang-undang idealnya harus memiliki basis rasional, siap didebat secara publik, dan rela dihapus atau direvisi ketika terbukti tidak rasional atau tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman. Tidak boleh ada politikus yang menjawab debat lawannya dengan ancaman neraka atau azab Tu
Komentar
Posting Komentar